Menjiwai Hidup Lestari

adalah blog pribadi yang memuat beberapa artikel untuk dipublikasikan dan berusaha membantu semua orang dalam mencari sesuatu yang baru. Dalam blog ini anda akan menemukan sesuatu yang akan menjadikan anda menjadi manusia baru dengan berbagai keunggulan yang teramat baru..all about new !!! welcome. (c_3)

Kopi Aroma di Bandung

Berbicara tentang kopi pasti tidak asing lagi. Kopi dapat dinikmati oleh siapa saja baik yang muda ataupun yang tua, dan kopi juga dapat dinkmati oleh pria dan wanita. Kopi adalah sebuah minuman yang bisa disajikan dalam acara formal ataupun hanya sekedar berkumpul-kumpul. Bahkan telah muncul istilah “Coffe Break” atau “rehat kopi disetiap acara resmi. Sedangkan dalam kehidupan sehari- hari. Minum kopi sering dijadikan sebagai pendamping sarapan pagi. Menurut sejarah kopi pertamakali ditemukan pada abad ke-9 di daratan tinggi Ethopia.
Dengan mudah sekali kita dapat menemukan kopi hasil buatan pabrik dengan berbagai paduan, ada kopi susu, kopi gula dsb. Berbeda dengan kopi aroma yang ada di Bandung ini. Kopi ini bukan merupakan olahan pabrik, dan tidak mengandung mencampuran rasa. Yang membedakannya adalah kopi diolah dengan menggunakan mesin pada zaman dulu didatangkan langsung dari Jerman pada rahun 1930. Mesin yang menggunkan bahan bakar kayu karet itu cukup aman bagi limbah lingkungan dan sangat memberikan aroma wangi yang khas pada kopinya. walaupun prosesnya selama dua jam berbeda dengan kopi olahan pabrik hanya menggunkan waktu delapan menit.
Kopi aroma yang ada diBandung mempunyai dua jenis, yaitu kopi arabika dan kopi robusta. Sebelum di olah kopi arabika harus dijemur dibawah terik matahari dan disimpan selama delapan tahun yang mana setiap tahun berkurang 1kilogram. Penyimpayan yang cukup lama ini bertujuan agar kandungan kafein yang tingi pada kopi arabika hilang dan kadar asam nya berkurang. Sehingga orang meminumnya tidak merasa sakit lambung karena kembung. Kopi arabika ini bisa menyembuhkan penyakit jantung dan darah tinggi.
Berbeda dengan kopi robusta. Kopi ini dijemur dibawah sinar matahari dan disimpan selama 5 tahun. Kerena kafein yang ada dalam kopi robusta tidak terlalu tinggi dibandungkan dengan kopi arabika. Kelebihan kopi robusta adalah dapat menyembuhkan penyakit diabetes yang akan diamputasi, cukup ditaburi pada bagian yang luka. Selain itu dapat dinikamati bagi orang yang mempunyai penyakit diabetes, hanya dengan meminumnya secara rutin tetapi tidak berkelebihan, bisa dinikmati oleh orang yang mempunyai penyakit darah rendah. Bagi wanita kopi robusta bisa meningkatkan kecerdasan dan bagi pria bsa menigkatkan gairah seksualitasnya. Kopi robusta ini memiliki wangi yang keras dibandingkan dengan kopi arabika.lebih lembut.
Kopi arabika di datangkan dari perkebunan kopi yang ada di daerah Aceh, Medan, Jawa dan Toraja. Sedangkan Robusta di datangkan dari Bengkulu dan Lampung. Kopi robusta ini adalaha kopi yang paling tinggi hargannya, kopi robusta ini dinamakan juga “kopi luwak” . Kedua kopi tersebut menggunkan proses petik merah yang sudah benar-benar pantas untuk dipetik .
Kopi jenis arabika maupun robusta bisa dinikmati sesuai dengan selera. Ketahan kopi Aroma ini adalah selama 3 bulan dan apabila telah diseduh maka akan tahan sampai 30 jam tanpa rasa basi. Cara menyajikannya pun cukup mudah cukup diseduh dengan air mendidih lalu tambakan gula bila perlu, atau bisa dengan memasaknya selama dua menit. Sungguh kopi yang luar biasa bukan. Selain proses yang cukup unik dari kopi biasanya, kopi ini juga banyak khasiat dan manfaatnya bagi semua orang, bahkan anak umur satu tahun pun dapat menikmatinya. Bahkan kopi ini tidak sedikitpun mengandung bahan kimia apapun jenisnya.
Perlu diakui kenikamatan kopi memang tidak bisa dipungkiri, bagi orang yang suka minum kopi sebaikanya minum kopi dalam satu hari tidak lebih dari 3 cangkir kopi. Karena sesuatu yang berlebihan akan tidaka baik bukan.
Kopi khas ini bisa kita nikmati dengan mudah, toko kopi ini bernama Kopi Aroma yang berada di jalan Pecinan, sebelah timur Pasar Baru atau dekat dengan jalan Banceuy. Kopi ini telah ada sejaka zaman belanda. Pemilik toko yang sekarang adalah penerus ke dua setelah kakeknya yang mendirikannya.. Bila kita mengunjungi toko kopi aroma itu, dari luar saja sudah tercium bau kopi yang khas., ditambah dengan arsitektur rumahnya masih bergaya zaman Kolonial Belanda, dan apabila kita memasuki rumahanya alat-alat yang dipergunkan dalam pembuatan kopi masih sama seperti dulu tidak ada yang dirubah, kaleng-kaleng, tampan, sendok bahkan timbangannya pun bergaya Belanda menambah ciri khas seakan membeli kopi pada zaman penjajahan tempo dulu. Dengan harga Rp. 5.000,- sudah mendapatkan 1 ons kopi yang dapat dipakai selama 1 bulan.
Bukan saja kenikmatan yang didapat tapi juga harga yang sangat pas. Penjual took ini pun sangat ramah dan baik. Inilah salah satu peninggalan zaman dulu yang masih ada dan berkembang bahkan satu satunya yang ada di Indonesia dan di Dunia.

A. Sejarah singkat Hasan Al-Banna (1906M-1946M)
Hasan al-Banna, nama panjangnya adalah Hasan Ahmad Abdurrahman Muhammad al-Banna, yang lahir pada bulan Sya’ban 1324 H / September 1906 M di desa Al Mahmudia di wilayah Al Bahirah Mesir. Beliau dibesarkan dalam keluarga yang amat kuat berpegang pada Islam. Ayahnya seorang ulama yang sangat hebat dalam bidang keilmuan dan ketaqwaan. Kerjanya memperbaiki jam, pekerjaan inilah yang menjadi sumber rezeki bagi menghidupi keluarganya. Masa kerjanya pada waktu malam. Pada siang harinya menjadi Imam di sebuah masjid di kampungnya, disinilah ayahnya mengajar prinsip-prinsip Islam dan berdakwah. Diantara karyanya kitab Tafsir Musnad Imam Ahmad Ibn. Hambal.
Ketika berumur dua belas tahun Banna masuk sekolah dasar negeri. Pada saat itu juga ia mengikuti kelompok Islam, Himpunan Perilaku Bermoral. Yang menekankan kewajiban kepada anggotanya untuk mengikuti Islam dengan seksama dan menjatuhkan hukum kepada yang melanggar. Pada usia tiga belas tahun ia mengikuti tarekat sufi Salafiyah, yang kemudian banyak mempengaruhi dirinya.
Selain mendapat pendidikian di luar, Hasan Al-Banna juga berguru pada Ayahhnya, sehingga bisa menghafal Al-Quran 30 juz pada usia yang sangat muda.Banna pun dapat memahami Islam dan bahasa Arab dengan baik. Sehingga pada umur 16 tahun sudah nampak semangat perjuangan Islam dan sifat kepemimpinan.
Pada 1923 Banna pergi ke Kairo, untuk masuk Dar Al-‘Ulum, sekolah tinggi guru Mesir. Disana ia terpengaruh oleh gagasan-gagasan Salafiya (gerakan pemurnian Islam seperti yang dilakukan ulama generasi awal). Setelah menyelesaikan pendidikan, ia mengajar disekolah menengah di Ismailiyat. Pada tahun 1927 Banna juga menjadi koresponden al-Manar, majalah yang didirikan Rasyid Rida. Dalam kurun waktu 1939-1941, ia memimpin majalah itu. Sejak itulah ide-ide pembaharuannya dikenal khalayak luas.


B. Pemikiran Hasan Al-Banna
Hasan al-Banna percaya bahwa kemunduran kaum muslimin disebabkan oleh pemahaman yang salah terhadap Islam dan kekaguman mereka kepada ideology sekuler dari Barat. Itulah sebabnya, ia menyerukan agar kaum muslim kembali kepada ajaran Islam yang sesungguhnya.
Banna juga sangat prihatin terhadap usaha Mustafa Kemal Ataturk untuk menghapus kekhalifahan dan program Kemal untuk mensekularkan Turki. Pada 1925 Gerakan Mesir telah mendirikan universitas negri sekuler. menurut Banna merupakan langkah pertama meniru Turki mencampakkan Islam. Dia juga memandang dengan prihatin terhadap artikel, koran, bahkan majalah-majalah dan surat kabar yang membuat propaganda dengan slogan “mesir adalah bagian dari Eropa”, yang telah membanjiri pasaran dan mempromosikan sekuler barat.
• Pengaruh Tasawuf
Meskipun telah dipengaruhi Salafiyah, al-Banna tidak mengambil alih seluruh gerakan itu. Hal ini tampak dari sikapnya terhadap teradisi tasawuf dan tarekat. Ia menyadari pentingnya tasawuf dalam menopang perjuangan serta hubungan spiritual dan emosional antara pemimpin dan pengikutnya. Karena itu, di Ikwanul Muslimin ia mempertahankan semangat otoritas dan model kepemimpinan tarekat dalam managemen gerakan ini.
• Agama dan Politik
Gagasan-gagasan Al-Banna tidak terlepas dari situasi social-politik Mesir. Karena pertarungan kekuasaan antar-politik begitu sengit, maka semangat nasionalisme Mesir menjadi pudar. Selain itu, sekularisme juga mulai menggejala. Menurut al-Banna, Mesir dan raknyatnnya telah dilanda kemorosotan dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini hanya bisa diatasi dengan jalan kembali kepada sumber ajaran yang murni, yaitu Al-Quran dan sunah Nabi Saw. menurut al-Banna, Islam membawa ajaran yang sempurna, yang mencakup semua aturan bagi segala persoalan hidup.
Al-Banna memandang penting otoritas politik, kepimimpinan, dan hukam dalam kehidupan masyarakat. Ia mengatakan bahwa pemerintahan adalah salah satu tiang system sosial Islam. Isalm tidak menganjurkan anarki dan tidak membiarkan umatnya tanpa pemimpin. Karenanya angggapan bahwa islam tidak berurusan dengan politik, atau politik tidak ada sangkut pautnya dengan Islam, adalah anggapan keliru.

C. Ikwanul Muslimin
Agar ciat-cita al-Banna untuk menegakkan ajaran Islam secara lengkap dan menyeluruh dapat berlangsung secara efektif. al-Banna mendirikan perkumpulan Ikhwanul Muslimin. Yang pada saat itu ia berusia 22 tahun, al-Banna memimpin organisasinya sampai ia wafat.
1. Sejarah singkat Ikwanul Muslimin
Untuk mewujudkan visi Islam sejati dan meluncurkan perjuangan melawan dominasi asing, Banna mendirikan Ikwanul Muslimin pada bulan Maret 1928. dengan tujuan untuk menyelesaikan nasib malang yang menimpa umat Islam pada masa itu. Hasan Al-Banna jauh berbeda dengan tokoh Islam lainnya, seperti: Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh dan S.Rashid Ridhha, mereka lebih mengutamakan penulisan dan dakwah bilisan dalam kiprahnya. Banna menyentuh berbagai aspek kehidupan sperti akidah, ibadah, mu’amalah, akhlah, politik, kebudayaan, ekonomi, social, olah raga dsb.
2. Gerakan Ikhwanul Muslimin
Jama’ah Ikhwanul Muslimin ini bercita-cita untuk menjalankan tanggungjawabnya ke seluruh Mesir, ialah menggantikan masyarakat Mesir secara menyeluruh kepada masyarakat yang berlandaskan Syariah Islam.
Pada tahun 1933, Ikhwanul Muslimin dipindahkan dari Ismailiah ke Kairo. Dalam masa tiga tahun disana, Ikhwanul Muslim membuat penekanan yang berat dalam mendidik umat Islam. Bahkan Banna membuat gerakan baru yang belum pernah dibuat oleh ulama besar di Al-Azar saat itu. Di kota besar inilah Banna berhasil mengajak ratusan pelajar didikan Barat kembali mencintai Islam dan menjadi muridnya yang gigih berjuang. Bahkan Banna berhasil menginsafkan Syeikh Abdul Wahab Jandrawy, Pemimpin (Syeikh) Al-Azar yang memepunyai pengaruh besar pada segenap lapisan masyarakat dan mempunyai hubungan yang akrab dengan berbgai pihak.
3. Ikwanul Muslim menasehati pemerintah
Kian besarnya Organisasi ini membawa Banna terlibat dalam politik Nasionalis. Pada tahun 1936, Banna menulis surat kepada raja Faruk, perdana menteri , dan penguasa Arab lainnya, agar mempromosikan tatanan Islam. Menyeru mereka untuk menggantikan undang-undang Barat dan menjalannkan undang-undang Islam. Beliau juga meminta pemimpin pemerintah menunjukkan contoh yang baik kepada Umat Islam di Mesir.
Dari aspek kegiatan, Hasan A-Banna cukup menekankan masalah pendidikan generasi muda di Mesir. Berulang kali beliau mendesak kerajaan untuk menyusun kembali kurikulum sekolah-sekolah yang berdasarkan Islam.
Kemudian Hasan Al-Banna juga menyerukan untuk membubarkan partai-partai politikdi Mesir, karena partai-partai itu korupsi. Setelah perang organisasi ini berperan penting dalam kampanyenya yang dilancarkan berbagai kelompok di Mesir menentang pendudukan Inggris.
Pada Desember 1948, seorang anggota Ikhwan musllim membunuh perdana menteri. Kerajaan bekerja keras untuk dapat mengawasi gerak-gerak para anggota Ikhwanul Muslim. Kaum Imperialis Inggris juga mempunyai peranan yang sangat besar dalam mencelakakan Ikhwanul Muslim.
4. Wafatnya Hasan Al-Banna
Akhirnya pada pagi hari Tanggal 12 Februari 1949 Hasan Al-Banna memangil puteranya. Kemudian pada petang harinya, beliau meninggalkan rumah bersama kawan-kawan seperjuangan pergi menunaikan tugas. Tiba-tiba beliau di tembak oleh seorang anggota Polisi kaki tangan Raja Farouk, dan tersungkurlah beliau di tepi jalan Kairo, dan beliau menemui syahidnya setelah sampai di hospital. Jenazah beliau hanya disholatkan oleh ayah beliau sebagai Imam dan anak lelaki beliau sebagai makmum. Hanya dua orang. Kerana di sekeliling rumah beliau dijaga ketat oleh askar negara untuk melarang siapapun masuk rumahnya memberikan penghormatan. Beliau wafat pada usia yang masih muda, yaitu pada usia 43 tahun pada bulan Sya’ban 1324 H.


Kepergian Hassan al-Banna pun menjadi duka berkepanjangan bagi umat Islam. Ia mewariskan 2 karya monumentalnya, yaitu Catatan Harian Dakwah dan Da'i serta Kumpulan Surat-surat. Selain itu Hasan al-Banna mewariskan semangat dan teladan dakwah bagi seluruh aktivis
5. Penangkapan Ikhwanul Muslimin
Pada Desember 1954 Presiden Gamal Abdul Nasser menjadi sasaran pembunuhan tapi gagal, ini menjadi alasan yang ditunggu-tunggu oleh pemerintah Mesir untuk menghancurkan Ikhwan Muslimin. Maka Ikhwan dituduh melakukan penembakan tersebut walaupun Ikhwan berkali-kali menafikannya. Ribuan anggota Ikhwan telah ditangkap, dipenjara dan 6 orang telah digantung hingga mati. Sementara protes dari dunia Islam pada peristiwa ini tidak dilayaninya sama sekali.
Pada tahun 1961, Ikhwanul Muslimin difitnah sekali lagi sebagai penyebab kegagalan dan kemunduran negara. Akhirnya Presiden Nassir telah membuat satu komite Khusus untuk menghapus pengaruh gerakan Ikhwanul Muslimin dari Mesir. Beliau mengusulkan supaya digunakan kekuatan undang-undang dan militer untuk menghancurkan Harakah Islam ini.
Akibat dari polis ini, ribuan Ikhwan termasuk Muslimat ditangkap dengan tidak diberi kesempatan membela diri di mahkamah. Hassan Ismail Hudaybi, seorang hakim dan ulama terkenal yang menggantikan Hassan Al Banna sebagai Ketua Ikhwan juga disiksa walaupun umurnya sudah tua dan uzur.
6. kritikan terhadap Hasan Al-Banna (Ikhwanul Muslim)
Golongan yang paling gencar mengkritik Hasan Al Banna dan Ikhwanul Muslimin adalah golongan salafi, kerena menurut mereka Hasan Al Banna telah membuat bid'ah besar dalam agama Islam. Golongan ini mengkritik dalam semua ini pergerakan Hasan Al Banna termasuk kritikan mengenai maksurat.





D. Pemikiran Islam Indonesia-Mesir
Salah satu faktor timbulnya pembaharuan di Mesir disebabkan karena umat Islam itu benar-benar mundur. Kemunduran Mesir disebabkan daerahnya masih dikuasai Turki Kekuasaan Turki Usmani.
Tokoh-tokoh Islam di Mesir sangatlah berpengaruh di Indonesia, seperti Jamaludin al-Afgani, yang seorang mujahid, Muhammad Abduh beserta muridnya Rasi Rida, Hasan al-Banna, dll Salah satu faktor timbulnnya pembaharuan Islam di Indonesia, adanya gerakan pada awal abad XX.
Pengaruh pemikran Al-afgani di Indonesia yang secara garis besar dapat dirasakan , yaitu paham Nasionalisme, Pan-Islamisme, dan masih banyak lagi hasil pemikiran beliau yang sangat bermanfaat sampai sekarang. Demikian juga dengan Muhammad Abduh, salah satunya adalah pada majalah al-Manar yang isisnya tentang pemahaman Islam, memperbolehkan ijtihad, pentingnya masalah pendidikan umat dan mengimbangi terhadap permainan politik Barat dengan meningkatkan kehidupan sosial. Pelopor pertamanya adalah Syeikh Tahir Djalaudin. Karena kepedulian terhadap masalah Islam di Indonesia, maka melalui penerbitan majalah Al-Manar lah pembaharuan di Indonesia juga dimulai. Setelah itu majalh Al-Munir yang sangat berpengaruh pada Ormas Islam Muhammdiyah.
Dalam pemikiran Syeikh Hasan al-Banna yang seorang mujahid dakwah dan seorang pembangkit Islam banyak tertuang dalam organisasi yang didirikannya, yaitu Ikhwanul Muslimin. Organisasi ini berkembang sampai sekarang ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Secara umum Ikhwanul Muslimin cukup memberikan inspirasi pada oraganisasi-organisasi di Indonesia. Secara ringkas organisasi yang terinspirasi dari ikhwanul Muslimin antara lain:

1. Partai Masyumi
2. Partai Masyumi Baru (1998)
3. Partai Politik Islam Indonesia Masyumi (1998)
4. Persaudaraan Muslimin Indonesia
5. Partai Bulan Bintang (1998)
6. Partai Keadilan (1998)
7. Ikhwanul Muslimin Indonesia (2001)
8. Partai Keadilan Sejahtera (2002)


Selain lewat orgaisasi Ikhwanul Muslimin, hasil pemikiran al-Banna yang sangat bermanfaat sampai sekarang, yang telah dinamakan “10 Wasiat Hasan al-Banna, yaitu sebagai berikut:
1) Dalam kondisi bagaimanapun, segera dirikanlah shalat ketika mendengar azan
2) Baca atu dengarkanlah Al-Quran dan ingatlah Allah.
3) Janganlah kau habiskan waktumu pada hal-hal yang tak berguna.
4) Jangan banyak berdepat dalam setiap urusan bagaimanapun bentuknya, sebab pamer kepandaian dan riya’ itu tidak mendatangkan kebaokan sedikitpun.
5) Kenalkan diri kepada saudara-saudaramu seiman dan seperjuangan, walaupun engkau tidak diminta, sebab azas dakwahh kita adalah mahabbah (kecintaan) dan saling mengenal.ketahulah bahwa kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yang terulang, maka bantulah saudaramu untuk menggunakan waktunyadengan sebaik-baiknya. Dan jika engkau punya tugas, selesaikalah segera.
6) Jauhi dari mengeraskan suara melebihi yang dibutuhkan oleh pendengar, sebab itu merupakan kecerobohan dan menyakitkan orang lain.
7) Jangan banyak tertawa, karena hati yang selalu berinteraksi dengan Allah adalah hati yang tenang dan khusyu’
8) Jauhi dari menggunjing orang dan menjelek-jelekkan kelompok atau organisas, dan jangan membicarkan selain kebaikan saja.
9) Jangan banyak berguarau, karena umat yang gigih berjuang tidak mengenal selain kesungguhan
10) Berusahalah untuk bisa berbicara dengan bahasa Arab secara fushah (baik), sebab ia termasuk dari pembelajaran Islam.

SITU BAGENDIT

Jaman baheula di daerah Garut, aya hiji randa ngaranna Nyi Bagendit atawa Nyi Endit. Manehna teh kacida beungharna, sawah jeung kebonna lega upluk-apluk, ngan hanjakal kacida meditna.
Manehna hirup nyorangan. Teu boga anak, teu boga dulur. Imahna jauh ti tatangga, mencil di tengah-tengah sawah, da sieun rijkina kasoro ku batur. Nu katinggali teh ngan ukur para badegana bae anu sok lar sup ka imah Nyi Endit.
Lamun datang usum panen, loba anu sok milu buburuh dibuat ka Nyi Endit. Pare anu geus beres diala, tuluy dipoe. Sanggeus garing tuluy diteundeun ka leuit, tepi ka sok pinuh leuit teh ku pare hasil panen.
Rengse panen biasana sok ngayakeun sukuran di imah Nyi Endit teh. Kitu deui harita oge Nyi Endit pak-pik-pek sorangan, sasadiaan keur sukuran tea.
Nyi Endit ngondang tatanggana jeung tua kampung keur pangmacakeun doa. Ceuk pikirna da teu loba anu diondangna oge, pasti nu daratangna teh moal loba, nu matak ngan ukur nyayagikeun tumpeng wungkul. Tapi teu disangka-sangka, anu datang teh sakitu lobana. Atuh sasadiaan teh kurang pisan.
Keur jongjon ondangan ngantri tumpeng anu kurang tea, kurunyung aya aki-aki geus bongkok sarta papakeanana saroek datang ka imah Nyi Endit. Maksudna mah rek menta dahareun, da manehna kacida ngarasa laparna. Tapi ku Nyi Endit, tibatan dibere mah eta aki-aki teh kalah dicarekan laklak dasar bari ditunjuk-tunjuk. Si Aki diusir ti imah Nyi Endit, mani teu boga pisan rasrasan ngusirna teh. Si Aki balik deiu bari leumpang sasampoyongan, sabab teu kuat nahan lapar.
Samemeh ninggalkeun imah Nyi Endit, Si Akinyarita bari ngaleos, yen jalma di dunya mah boh anu hade boh anu goreng pasti bakal aya wawalesna. Omongan Si Aki kitu kadengeeun ku paraundangan anu keur ngantri tumpeng.
Sabot paraondangan rek paramitan, di luar aya jalma anu gogorowokan, ngabejaan yen aya caah anu kacida gedena. Atuh paraondangan teh kacida pisan kageteunana. Sarerea pada reuwas saba ujug-ujug datang caah anu sakitu gedena, jeung duka ti mana datangna eta cai teh.
Dina waktu anu sakedeung pisan, sakabeh imah sawah, katut tanah Nyi Endit geus kakeueum ku cai. Nyi Endit kacida pisan sedihna, manehna menta tulung oge taya nu nulungan da puguh sarerea oge pada-pada nyalameutkeun diri. Waktu manehna rek lumpat ka luar ti imahna, teu kanyahoan jug-ujug aya ombak gede naggulung Nyi Endit jeung sakabeh kakayanana, musnah taya nu nyesa.
Kampung Nyi Endit salin rupa, anu tadina pasawahan jeung imah the ayeuna mah jadi talaga teh nya dingaranan Tagala Bagendit atawa Situ Bageundit.


Sumber: Carita Rakyat dan Objek Pariwisata di Indonesia Teks dan Analisis Latar



pemikiran modren dalam Islam menurut Nurcholis Madjid
Dalam memahami pemikiran orang seperti Nurcholish,ini memang tidak cukup dilakukan sepintas. Nurcholish, sendiri mengatakan bahwa dalam setiap menjelaskan suatu tajuk atau gagasan, ia berpegang pada prinsip likulli maqam maqal- setiap tempat tuturannya berbeda (walau untuk topik yang sama).
Pandangnan dan pemikiran keagamaan Nurcholish, tidak terlepas dari perspektif dua kultur, yaitu kultur Masyumi yang modern dan kultur NU yang tradisonal.


Menurut Nurcholish, pengertian pemikiran Moderen Islam adalah “ Modernisasi ialah Rasonalisasi, bukan westernisasi”. Pengertian “rasinalisasi” adalah proses perombakan pola berfikir dan tata kerja yang tidak akhiah menjadi akliah sehingga diperoleh daya guna dan efisiensi yang maksimal
Pengertian ini diungkapkan dalam makalahnya yang berjudul “Keharusan Pemaruan Pemikiran Islam Dan Masalah Integrasi Umat” pada tahun 1968. makalah itu disampaikan Nurcholish dalam acara silakturrahmi dan halal bihala organisasi pemuda (GPI), HMI, PII, PERSAMI, yang bertempat di gedung pertemuan Islamic Research Centre, Jajarta pada 3 januari 12970.
Di awal makalahnya Nurcholis Madjid mengkonstatir, kaum Muslimin Indonesia telah mengalami kemujudan kembali dalam pemikiran dan pengembangan ajaran-ajaran Islam, dan kehilangan Psychologycal striking Force dalam perjuangannya.
Dalam upaya mencari jalan keluar dari kemujudan itu, umat Islam (kaum modernis) dihadapkan pada pemilihan, yaitu memilih jalan pembaharuan, dengan kemungkinan merugikan integrasi yang selama ini didambakan. Atau memilih mempertahankan integrasi umat dengan akibat harus diotlerirnya kebekuan pemikiran. Menurutnya, salah satu kenyataan yang mengembirakan sekarang ini (tahun 1970) ialah perkembangan umat Islam yang sangat pesat, terutama dari segi jumlah.

Dalam tulisannya juga beliau menolak sekularisasi, sebagai iktiar untuk mencari “jawaban Islam” terhadap masalah modernisasi. Inti jawabannya tercakup dalam kesimpulan sikapnya, yaitu:
Kita sepenuhnya berpendapat bahwa modernisasi ialah rasinalisasi yang di topang oleh dimensi-dimensi moral, dengan berpijak pada prinsip iman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Akan tetapi kita juga menolak pengertian modernisasi ialah westernisasi. Dan westernisasi yang kita maksud ialah sekularisasi, dengan segala percabangannya.
• Nurcholis Madjid menolak sekularisme
Mengapa Nurcholish, menolak sekularisme, karena kaitannya dengan atheisme, dan atheisme adalah puncak sekularisme. Menurutnya “sekularisme itulah sumber segala imoralitas”. Dalam perspektif gerakan modern Islam, pandangn Nurcholish sebelum tahun 70-an agaknya mewakili pandangna neo-revivalis atau sering disebut neo-fundamentasisme. Pandangannya menganjurkan “sekularisasi” sebagai salah satu bentuk “liberalisasi” atau pembebasan terhadap pandangan-pandangan keliru yang telah mapan. Secara jelas ia tidak bermaksud menerima paham sekularisme, bahkan secara tegas menolaknya secara konsisten.
Ia mengatakan bahwa sekularisasi tidaklah dimaksudkan sebagai penerapan sekulerisme, sebab “sekularisme adalah nama sebuah ideolodi, sebuah pandangan dunia tertutup yang baru berfungsi sangat mirip dengan agama”. Dalam hal ini yang dimaksud adalah setiap bentuk “perkembangan yang membebaskan”. Proses pembebasan ini diperlukan karena umat Islam, akibat perjalanan sejarahnya sendiri, tidak sanggup lagi membedakan nilai-nilai yang disangkanya Islamis itu, mana yang trasdental dan mana temporal.
Dalam proses liberalsasi atau pembebasan itu diperlukan karena umat Islam, akibat perjalanan sejarahnya itu sendiri, tidak sanggup lagi membedakan nilai-nilai yang disangkanya Islami itu: Mana yang transendental dan mana yang terporal. Akibat dari pandangan dan sikap umat Islam demikian, lalu “Islam menjadi senilai dengan tradisi, dan menjadi Islamis sederajat dengan tradisional”.
Dalam pengertian sekularisasi Nurcholis Madjid menjelaskan bahwa sekularisasi tidaklah dimaksudkan sebagai peranan sekularisme. Dengan sekularisasi dimaksudkan untuk menduniawikan nila-nilai yang sudah semstinya bersifat duniawi, dan melepaskan umat Islam dari kecerendungan untukmengukrowi-kannya. Jadi, “sekularisasi dimaksud untuk lebih memantapkan tugas duniawi manusia sebagai khalifah Allah di bumi”.
Menurut Nurcholis Madjid, jika umat Islam sampai pada keputusan kendak melaksanakan pembaharuan, maka umat Islam harus “melepaskan diri dari nilai-nilai (tradisonal lama)dan mencari nilai-nilai yang berorintasi ke masa depa”. Untuk itu diperlukan proses liberalisasi. Pernyataan ini saya kutip dari buku yang berjudul “Cak Nur Diantara Sarung Dan Dasi” sebuah biografi Cak Nur yang di Tulis oleh Marwa Saridjo.
Setelah tahun 70-an pemikran beliau berubah, atau melihat Islam dan umatnya dari perspektif lain. Pandangan-pandangannya tetap dianggap “kredo” yang dinamis bagi umat dan generasi muda Islam. Apalagi gerakan neo-revivalis, gerakan Masyumi dan juga di kalangan kaum orthodok dan kaum tradisonalis.
Pandangan Nurcholish tentang teologi adalah inklusif, pluralisme dan konsep “Kesatuan Agama Ibrahim”. (yahudi; Kristen dan Islam), nampak sangat besar pengaruhnya terhadap pemikir muda Islam yang sedang dalam fase “romantisme intelektual” dan gandrung pada keruwetan semantik filasat.
Pernyataan Nurcholish yang banyak memancing reaksi pula ialah pernyataan bahwa sikapa apologi umat Islam yang kadang-kadang diarasakan sangat vulgar dan kasar, dinilai akan mendangkalkan pengertian agama itu sendiri.
Mengenai pertanyaan, bahwa gagasan “Negara Islam” yang pernah diperjuangkan oleh Masyumi dalam forum Konstituante 1995, adalah sebuag apologi. Pertama, apologi kepada ideologi-ideologi Barat (modern), kedua cita-cita legalisme yang membawa sebagian kaum muslimin kepikiran apologistis “Negara Islam”.
Menurut Nurcholish, konsep “Negara Islam” adalah suatu distorsi hubungan proprorsional antara negara dan agama. Negara adalah satu segi kehidupan duniawi yang dimensinya rasional dan kolektif. Sedangkan agama aspek kehidupan lain yang dimensinya adalah spritual dan pribadi.
Kalau dulu 1968 nurcholisg mengatakan bahwa islam adalah “total way of life” dan pandanganyang memisahkan agama dengan dimensi kehidupan adalah pandangan kaum sekuler atau penerapan paham sekularisme. Sekarang Nurcholish membantah pandangnnya sendiri, dan memvonis usaha-usaha Partai Islam seperti Masyumi yang memperjuangkan “Negara Islam” sebagai tindakan distorsi.
Dalam salah satu kesempatan lain, Nurcholish mengatakan bahwa usaha partai-partai Islam yang memeprjuangkan kembali “Piagam Jakarta” dengan memperkuat tujuh kata “dengan kewajiban melaksanakan syariat bagi pemeluk-pemeluknya” sebgai usaha mereduksi semangat Tauhid, yang terkandung dalam sila pertama dari Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pandangan umat Islam menurut Nurcholis Madjid, melihat kondisi umat Islam di era kemajuan teknologi dan arus modernisasi. “Perlu ada respon untuk menghindari accedent sejarah di kalangan umat”. Nurcholish, sering mengatakan bahwa gagasan pembaharuan yang dilontarkannya adalah gagasan kolektif dari anggota HMI dan generasi muda Islam.
Sikap terbuka dan inklusifisme adalah salah satu aspek penting dari pendukung konsep pemaharuan. “ Sikap Ekslusifisme Harus Punah” umat Islam, khususnya HMI tidak boleh lagi terus bersikap eksklusif
Salah satu pandangan kaum “modernis sekuler” atau neo–modernis yang juga dianut oleh Nurcholish Madjid dalam memahami Islam harus bersifat substansial dan tidak bersifat syari’ah, yang menyangkut soal ibadah. Beliau menyesalkan kecenderungan mereduksi kaum Islam hanya pada tata cara “ibadah” dan masalah-masalah Al-Muslimin.
Menurut Nurcholish Madjid yang lebih penting adalah bagaiman Islam dalam konteks substansialisasi artikulasi ajaran-ajaranya memberikan makna yang lebih luas dan dinikmati secara maknawi, bukan hanya oleh kalangan Islam sendiri sesuai konsep yang sudah konvensional” Islam adalah “Rahmatan Lil Alamin”. Jadi, kalau Nurcholish Madjid pernah mengatakan dalam memahami Islam, posisi Islam “universal” sedikit diatas syariah, konon tidak bermaksud melepas Islam dari formalisme, melainkan lebih merupakan persenjawantahan kepada sesuatu yang substansial dan bervariasitatif pengembangan etika berdasarkan nilai-nilai Islam.
Dalam kaitan untuk mengubah orientasi umat Islam yang terlalu berat pada masalah-masalah hukum (syari’ah) Nurcholish mengusulkan agar pembelajaran di pesanteren-pesantern tidak lagi difokuskan kepada pelajaran fiqih.
Dalam pengertian yang baru yang dipakai Nurcholish mengenai sekularisasi nampaknya diambil dari pemikiran Talccott Parsons, Haevey Cox dan Robert N. Bellah. Nurcholis Madjid mengatakan bahwa “sekilarisasi” digunakan sebagai istilah sosiologis dan menurut Talcott Parsons, istilah itu lebih banyak mengisyaratkan kepada pengertian pembebasan masyarakat dari belenggu takhayul dalam beberapa aspek kehidupan dan dalam hal ini tidak berarti penghapusan orintasi keagamaan dalam norma-norma dan nilai kemasyarakatan itu.
Dalam buku biografi Nurcholish “Jejak Pemiikiran dari Pembaharuan Samapai Guru Besar” Murcholush dalam kegairahan mengeuk “air kehidupan” dari berbagai sumber melomtarkan “ kesamaan dasar” antara Islam dan agama-agama besar lain yang terwujud dalam nilai-nilai universal uang dimilikinya. Ia tidak menrumuskan hal itu sebagai yang relatif, yang masih memungkinkan Islam dibedakan secara kategori dari sudut pandang teologis.














hubungan gagasan pemikiran Jamaludin Al-Afghani, Muhammad Abduh, Rasyid Ridho, Hasan Al-Banna sampai Pemikiran Islam di Indonesia!
a. Gagasan pemikiran Jamaludin Al-Afghani
Jamaludin Al-Afghani (1897) adalah salah seorang tokoh pembaruan dalam Islam pada abad ke-19 dan ke-20. Pengaruh terbesar ditinggalkannya di Mesir. Pemikir pembaharuanya berdasarkan atas keyakinan bahwa Islam adalah yang sesuai untuk semua bangsa, semua zaman dan semua keadaan. Kalau kelihatan ada pertentangn antara ajaran-ajaran Islam dengan kondisi yang dibawa perubahan zaman dan perubahan kondisi, penyesuaian dapat diperoleh dengan mengadakan interperensi baru tentang ajaran-ajaran Islam seperti yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadist. Untuk interperensi itu diperlukan ijtihad dan pintu ijtihad baginya terbuka.
Jalan untuk memperbaiki keadaan umat Islam menurt Al-Afghani, ialah melenyapkan pengertian-pengertian salah yang dianut umat pada umumnya, dan kembali kepada ajaran-ajaran dasar Islam yang sebenarnya. Hati mesti disucikan, budi pekerti luhur dihidupkan kembali, dan demikian pula kesediaan berkorban untuk kepentingan umat. Dengan berpedoman pada ajaran-ajaran dasar, umat Islam akan dapat bergerak maju mencapai kemajuan.
Al-afghani sering diidentikkan dengan dua gerakan yang secara gencar diserukan. Yang pertama adalah nasionalisme yang dikampanyeknnya terutama di Mesir dan India untuk menentang kolonialisme. Karena pada zaman Al-Afghani ini, di Mesir telah terjadi tradisi Isroqiya, yaitu tradisi ketimuran, yang sudah ada pemisahan timur damn barat. persatuan umat Islam mesti di wujudkan kembali, diatas segala-galanya. Dengan bersatu dan mengadakan kerja sama yang eratlah umat Islam akan dapat kembali memperoleh kemajuan. Persatuan dan kerja sama merupakan sendi yang amat penting dalam Islam.
Yang kedua adalah pan-Islamisme atau persatuan negara-negara Islam. Kejayaan memalui inilah salah satu kunci penting pemikiran al-afghani. Menurutnya, persatuan termasuk salah satu tiang agama Islam. Untuk itu, beliau mengimbau penguasa-penguasa negeri Islam untuk bersatu.
Al-Afghani juga mengimbau persatuan unsur-unsur masyarakat Islam. Ia mengencam kecenderungan perpecahan dalam tubuh umat muslim. Salam satu ambisi dan idaman beliau adalah menjembatani perbedaan-perbedaan antara golongan Suni dan Syiah. Menurutnya perbedaan diantara golongan itu adalah persoalan masa lalu yang tidak relevan lagi untuk masa sekarang.
Karena Al-Afghani banyak menghabiskan waktunya untuk berkeliling ke berbagai negara. Pengalaman ini menjadikan Al-Afghani membenci imperialisme, terutama imperialilse Inggris, yang menjadi penyebab melemahnya Islam.
Al-Afghani juga aktif berpolitik. Secara terbuka ia menentang pemerintahan Mesir yang terpengaruh oleh Inggris. Menurut Al-Afghani pemerintahan otokrasi harus dirubah dengan corak pemerintahan demokrasi. Kepala negara harus melakukan syura dengan pemimpin-pemimpin masyarakatyang banyak mempunyai pengalaman.
Dalam salah satu tulisannya di al-Urwah-al-Wusqa, ia menegaskan bahwa tindakan manusi bersumber dari pikiran. Kebekuan pikiran dan tindakan yang berlangsung terus-menerus yang menyebabkan kemunduran dunia Islam. Dalam banyak tuisan dan ceramah Al-Afghani mencoba menafsirkan kembali nila-nilai Islam. Ia berupaya menemukan landasan yang kokoh bagi pembaharuan kehidupan kaum muslimin, sehingga mereka akan lebih modern dan rasional dalam berfikir.

b. Gagasan pemikiran Muhammad Abduh
Muhammad Abduh pemikirannya dilihat dari kondisi keadaan geografi dan budaya. Abduh terus-menerus mengadakan perubahan-perubahan yang radikal, refosionel bertahap. Dia merubah model lama dalam bidang pengajaran dan dalam memahami dasar-dasar keagamaan seperti yang dialaminya sewaktu belajar di masjid al-Ahmadi dan di al Azhar. Beliau menghendaki adanya sistim pendidikan yang mendorong tumbuhnya kebebasan berpikir, menyerap ilmu-ilmu modern dan membuang cara-cara lama yang kolot dan fanatik Sebagai murid Jamaluddin al-Afghani, maka pemikiran politiknya pun sangat dekat dengan Al Afghani, yaitu berpikir secara revolusioner dengan serius memandang penting bangkitnya bangsa-bangsa timur (usyruqiyyah) guna melawan dominasi Barat. Sebagai seorang mufti, Abduh berhasil mengadakan serangkaian perubahan dalam pengaturan hukum Islam dan masalah perwakafan yang berpengaruh besar di Mesir.
Pada tahun 1884, Abduh pergi ke Paris dan bertemu dengan Al-Afghani. Lalu mereka membentuk gerakan al-Urwah al-Wusqa, dan menerbitkan majalahnya yang diedarkan ke Mesir, india dan wilayah lain.
Dibidang hukum, Abduh membagi syariat menjadi dua bagian, yaitu; hukum pasti (al Ahkam al Qath’iyah) dan hukum yang tidak ditetapkan secara pasti maka harus melakukan ijtihad dengan merujuk kepada nash dan ijma.
Dalam bidang tauhid Muhammad Abduh menulis banyak karya. Salah satunya “Risalah at-Tauhid” sebuah buku mengenai teologi yang menyebut sifat-sifat Tuhan. Buku ini digunakan untuk tingkat pendidikan menengah.
Sebagai seorang pemikir yang termasuk mengagungkan akal sebagai sumber inspirasi kehidupan, pemikiran Abduh tidak bisa dipungkiri banyak dipengaruhi pemikiran-pemikiran mu’tazilah. Hal ini terlihat dari buku-bukunya, di antaranya “Risâlah Tauhîd”. Pemikiran aqidah menurut Abduh adalah mengenai qada dan qadar, sejalan dengan sikap dan pandangan hidupnya yang dinamis. Masyarakatnya pada masa itu bersifat fundamentalisme. Di samping memandang qada dan qadar sebagai salah satu bagian dari aqidah Islamiyah yang penting, ia juga menekankan pentingnya pemahaman yang benar dalam masalah ini. Menurutnya, bahwa keyakinan serta pemahaman yang benar tentang masalah qada' dan qadar akan membawa kepada kejayaan umat Islam.
Dalam bidang politik ia berpendapat bahwa terdapat hubungan erat antara seseorang dengan negaranya. Abduh mengatakan bahwa prinsip demokrasi harus dilaksanakan secara bersama-sama oleh rakyat dan pemerintah. Dalam menyikapi Undang-Undang Negara, Muhamad Abduh berpendapat bahwa tiap negara mempunyai Undang-undang yang sesuai dengan dasar-dasar kebudayaan dan politik yang berlaku di tempat itu atas dasar perbedaan geografis. Perbedaan itu juga disebabkan karena ada kebiasaan, akhlak dan kepercayaan yang dianut. Oleh karena itu undang-undang yang sesuai dengan suatu bangsa di suatu Negara belum tentu sesuai bagi bangsa yang lain. Maka dalam pembuatan undang-undang diperlukan upaya untuk memperhatikan perbedaan-perbedaan di kalangan rakyat baik strata kecerdasannya maupun keadaan sosialnya.

c. Gagasan Pemikiran Rasyid Ridha
Rasyid Rida adalah murid Muhammd Abduh. Ia mencoba menjalankan ide-ide pembaharuan. Dalam menerbitkan majalah Al-Manar yang tujuannya sama dengan al-Urwah al-Wusqa, antara lain mengadakan pembaharuan dalam bidang agama, sosial dan ekonomi, memberantas takhayul dan bidah-bidah, fatalisme.
Setelah banyak berguru kepada Muhammad Abduh, Rasyid Ridla berpendapat bahwa madzhab dalam pengertian Muhammad Abduh adalah lebih ditekankan pada cara pengambilan hukum dari nash yang ditempuh oleh seorang mujtahid tertentu. Pemikiran-pemikiran pembaharuan yang dimajukan Ridha, tidak banyak berbeda dengan ide-ide Muhammad Abduh dan Al-Afghani. Ia juga berpendapat bahwa umat Islam mundur karena tidak lagi menganut ajaran-ajaran Islam yang sebenarnya.
Sebagaimana Al-Afghani, Rasyid Ridha juga melihat perlunya dihidupkan kembali kesatuan umat islam, yaitu kesatuan yang didasarkan atas keyakinan yang sama. Oleh karena itu ia tidak setuju dengan gerakan nasionalisme yang dipelopori Mustafa kamil. Negara yang dianjurkan Ridha adalah negara dalam bentuk kekhalifahan .
Peradaban Barat modern menurut Rasyid Ridha didasarkan atas kenajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk kemajuan, umat Islam harus mau menerima peradaban Barat yang ada.

• Keterkaitan Muhammad Abduh Dengan Rasyid Ridho

Cita-cita yang ingin diwujudkan Rasyid Ridho saat itu, bukan saja membebaskan bangsa Arab dari kolonialisme Eropa, lebih dari itu untuk kembali mewujudkan keagungan peradaban Islam dengan menjadikan tatanan masyarakat Madinah di masa Nabi Muhammad dan para khalifah yang empat pada abad pertama hijriah sebagai model dan sumber otoritas.

Dua pioner pemikir modern Islam, Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho telah membuka jalan bagi terjadinya Islamic Renaissance dengan mengupayakan penyatuan modernitas Barat dengan tradisi Islam klasik pada fase kedua kebangkitan Islam Arab yang terjadi antara tahun 1870 hingga 1900. Abduh dan Ridho saat itu berupaya menafsirkan ulang Islam agar senantiasa sesuai dengan kehidupan modern
• Pengaruh Pemikiran Muhammad Abduh Dan Rasyid Ridho Di Indonesia

Di Indonesia, pemikiran Abduh banyak mempengaruhi perjalanan ormas Islam, Muhammadiyah, dimana banyak persamaan antara keduanya. Di antara warisan intelektualnya adalah Risalah al-Tauhid. Sedangkan Tafsir Al Manar merupakan kumpulan pidato-pidato, pikiran-pikiran, dan ceramah-ceramahnya yang ditulis oleh muridnya, syeikh Mohammad Rasyid Ridha.

d. Gagasan pemikiran Hasan Al-Banna
Hasan Al-Banna (1949) adalah seorang tokoh pergerakan dan pembaharuan Mesir. Ia juga pendiri Ikhwanul Muslimin (pembaharuan Muslim) pada tahun 1928, gerakan Islam yang paling berpengaruh pada abad ke-20. dan merupakan sumber inspirasi gerakan Islam diseluruh dunia.
Hasan al-Banna percaya bahwa kemunduran kaum muslimin disebabkan oleh pemahaman yang salah terhadap Islam dan kekaguman mereka kepada ideology sekuler dari Barat dan adanya westerinisasi. Itulah sebabnya, ia menyerukan agar kaum muslim kembali kepada ajaran Islam yang sesungguhnya.
Gerakan dakwah yang dilakukan Al-banna adalah dimulai dari gerakan dakwah fi’ah (kelompok kecil) yang menyentuh ke berbagai aspek kehidupan, seperti: sosial, politik, budaya, pendidikan, akidah mua’amalah dll. Dalam gerakan dakwahnya Al-Banna melakukan gerakan revolusi.
Meskipun telah terpengaruh oleh Salafiah, Al-Banna tidak mengambil seluruh model gerakan itu. Beliau menyadari pentingnya tasawuf dan tarekat dalam menopang perjuangan serta hubungan spiritual dan emosional antara pemimpin dan pengikutnya. Karena itu, di Ikwanul Muslimin ia mempertahankan semangat otoritas dan model kepemimpinan tarekat dalam managemen gerakan ini.
Gagasan-gagasan Al-Banna tidak terlepas dari situasi social-politik Mesir. Karena pertarungan kekuasaan antar-politik begitu sengit, maka semangat nasionalisme Mesir menjadi pudar. Selain itu, sekularisme juga mulai menggejala. Menurut al-Banna, Mesir dan raknyatnnya telah dilanda kemorosotan dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini hanya bisa diatasi dengan jalan kembali kepada sumber ajaran yang murni, yaitu Al-Quran dan sunah Nabi Saw. menurut al-Banna, Islam membawa ajaran yang sempurna, yang mencakup semua aturan bagi segala persoalan hidup.
Al-Banna memandang penting otoritas politik, kepimimpinan, dan hukam dalam kehidupan masyarakat. Ia mengatakan bahwa pemerintahan adalah salah satu tiang system sosial Islam. Islam tidak menganjurkan anarki dan tidak membiarkan umatnya tanpa pemimpin. Karenanya angggapan bahwa islam tidak berurusan dengan politik, atau politik tidak ada sangkut pautnya dengan Islam, adalah anggapan keliru.

Untuk mewujudkan visi Islam sejati dan meluncurkan perjuangan melawan dominasi asing, Banna mendirikan Ikwanul Muslimin pada bulan Maret 1928. Dengan tujuan untuk menyelesaikan nasib malang yang menimpa umat Islam pada masa itu, Jama’ah Ikhwanul Muslimin ini bercita-cita untuk menjalankan tanggungjawabnya ke seluruh Mesir, ialah menggantikan masyarakat Mesir secara menyeluruh kepada masyarakat yang berlandaskan Syariah Islam.
Pada tahun 1933, Ikhwanul Muslimin membuat penekanan yang berat dalam mendidik umat Islam. Bahkan Banna membuat gerakan baru yang belum pernah dibuat oleh ulama besar di Al-Azar saat itu. Di kota besar inilah Banna berhasil mengajak ratusan pelajar didikan Barat kembali mencintai Islam dan menjadi muridnya yang gigih berjuang.
Di bidang pemerintahan ikhwanul Muslimin menyeru pemerintah untuk menggantikan undang-undang Barat dan menjalannkan undang-undang Islam. Beliau juga meminta pemimpin pemerintah menunjukkan contoh yang baik kepada Umat Islam di Mesir.
Dari aspek kegiatan, Hasan A-Banna cukup menekankan masalah pendidikan generasi muda di Mesir. Berulang kali beliau mendesak kerajaan untuk menyusun kembali kurikulum sekolah-sekolah yang berdasarkan Islam.
Kemudian Hasan Al-Banna juga menyerukan untuk membubarkan partai-partai politikdi Mesir, karena partai-partai itu korupsi. Setelah perang organisasi ini berperan penting dalam kampanyenya yang dilancarkan berbagai kelompok di Mesir menentang pendudukan Inggris.

DAFTAR PUSTAKA
1. Arkoun, Muhammad.1996. Pemikiran Barat. Yogyakarta:LPMI
2. Madjid, Nurcholish. 1987. Islam Kemoderenan dan ke Indonesiaan. Bandung: Mizan.
3. Saridjo, Marwan. 2005. Cak Nur Diantara Sarung Dan Dasi Dan Musdah Mulia Tetep Berjilbab. Jakarta: Paramadina.
4. Madjid, Nurcholish. 2004. Islamo-Demokrasi pemikiran. Jakarta: Republik.
5. ----------1990. Pembaharuan Pemikiran Islam di Indonesia. Bandung: Mizan
6. Nasution, Harun. 1995. Islam Rasional gagasan dan pemikiran. Bandung: mizan
7. Nasutin, Harun.2002.Pembahruan Dalam Islam. Jakarta: PT. Bulan Bintang.

Kadang kita tak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan ……..
Atau menunggu waktu untuk menemukan sesuatu, namun nyatanya juga tak semua…. yang kita cari dapat kita temukan…
Tapi percayalah, saat kita tidak menemukan apa yang kita cari…..dan saat kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, saat itu sebenarnya Yang Maha Kuasa sedang merencanakan sesuatu yang lain untuk kita, yang akan membuat kita lebih baik,
bahagia nantinya, lebih dari apa yang kita inginkan sebelumnya….

Namun Dia kan tetap pada singgasana keagungan-Nya
Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Hanya Dia yang tahu apa-apa yang terdetik dalam hati hamba-hamba-Nya….
Hidup perlu perjalanan, karena hidup hanyalah sebuah pilihan untuk menang atau kalah, Karena jangan pernah Menyerah tuk memenangkanya!!!
Apapun yang terjadi, sesulit apapun kenyataan yang kau hadapi …..Bertahanlah!!!
Tetap lakukan yang terbaik untuk dunia, untuk orang-orang yang kau kasihi …. untuk semua ….untuk bumi ini….
Biarkan yang kita lakukan hanyalah sebagai bukti kalau kita mencintai-Nya ….
Biarlah semua yang kita tinggalkan dan hindari hanyalah sebagai bentuk ketaatan kepada-Nya….
Dan biarkan …..segala yang kita inginkan menjadi suatu bentuk pengharapan agar kita bisa terus dekat dengan-Nya……

Kita hanyalah manusia bodoh yang tak pernah tau apa yang terbaik untuk diri kita sendiri, karena itu jangan hanya sebatas percaya kepada-Nya, tetapi percayakan segalanya, karena Dia selalu tahu yang terbaik untuk kita…..
Siap menerima adanya sesuatu, berarti kita juga harus siap akan ketiadaan dan kehilangan, kadang kala setiap kehilangan sesuatu kita terlalu terburu-buru mencari pengganti hanya sebagai pelipurlara hati atau pelarian dari sebuah kata sakit…….
akan kehilangan sesuatu berharga yang kita miliki,….
Tapi percayalah, kadang menunggu juga merupakan sebuah perbuatan yang mulia untuk mendapatkan kesejatian dari sesuatu selama ini kita cari, sesuatu yang selama ini kita sadari, bahwa sebenarnya Tuhan sengaja mempertemukan kita dengan beberapa orang yang salah terlebih dahulu, sebelum kita bertemu dengan orang yang tepat……..

Karena hidup terlalu singkat untuk dijalani dengan pilihan yang salah…..
Karena jika kau telah memilki apa yang selama ini kau inginkan,jangan mudah melepaskannya……
Karena mungkin Tuhan hanya akan memberi sekali saja…..
Jangan menyerah jika kau masih merasa sanggup memiliki….
Jangan tinggalkan jika kau tak pernah sanggup melakukannya…………..

Kita pernah hidup bersama, belajar mengerti dengan rasa, belajar memahami dengan hati, belajar semua tentang hidup……tentang cinta….tentang ketulusan… dan persahabatan……..
Yang ku ingin kau tau aku akan selalu bangga telah mengenalmu………….

Berjuanglah!!! Untuk dunia yang kau impikan, untuk hidup yang lebih baik….
Untuk semua harapanmu…untuk semua mimpi-mimpi mu…….
Agar kita selalu termasuk dalam golongan khalifah terbaik di bumi ini……..
Jangan sia-siakan waktu dan kesempatan yang kini terbentang untuk kau jalankan……..
Ini saatnya melakukan da memberikan yang terbaik yang kita punya pada dunia…,untuk aqidah ini….untuk orang yang kau sayang….
Seluruh sisa hidup ini, akan menjadi doa untukmu…
Dibelahan bumi manapun kau berpijak nanti, percayalah kau takkkan pernah sendirian dan jika hatimu mengizinkan …?
Izinkan ku sertai dengan sebongkah hati yang ku miliki…..
Semoga Allah mencintai mu selamanya…….
Menemani dan menjagamu senantiasa…………


Dari yang tak pernah bisa jadi yang terbaik, namun amat menyayangimu……….
Sahabat hati……………


Calendar

My ProfiL

Foto saya
punya sejuta harapan dan impian untuk membahagiakan semua orang... Gigih n ulet untuk menjadi orang sukses dengan karya besar..

Pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

YM Status

Terjemah

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Visitor Counter

free counters
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates